Warga Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, memanfaatkan sumber daya alam (SDA) berupa batu gunung untuk meningkatkan perekonomian pedesaan.
Hanya saja pemanfaatan potensi SDA berupa tambang itu harus dibatasi agar tidak cepat habis, kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Jannah saat meninjau Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan. Selasa.
Menurut dia, SDA yang ada harus dikelola sebaik mungkin, mumpung masih ada maka pergunakanlah untuk mendukung dan mengembangkan potensi usaha yang lain, karena SDA tidak selamanya ada, tidak bisa bertambah, malah berkurang bahkan punah.
Hal ini diutarakan Hj Raudhatul Jannah di hadapan semua Kepala Dinas, unsur Muspika, Kader PKK dan aparatur desa, di acara Evaluasi Desa Binaan, Desa Awang Bangkal Barat.
"Saya merasa salut akan pendapatan asli desa setempat yang mencapai ratusan juta dalam setahun, karena memang di sini tersedia SDA berupa tambang batu gunung, tapi dengan eksplorasi yang dilakukan tiap hari apakah semua itu mampu bertahan selamanya," katanya.
Oleh karena itulah, selagi tambang batu gunung tersebut masih ada, sebaiknya dari sekarang masyarakat mengembangkan potensi usaha yang lain, seperti membuka koperasi usaha simpan pinjam, menggalakkan sektor pertanian, perkebunan dan usaha keramba jala apung.
Hj Jannah melanjutkan, partisipasi aktif dari masyarakat sangat menentukan dalam mempercepat roda pembangunan.
Ia juga menyarankan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) harus terus dibudayakan.
Dengan bantuan semua lapisan masyarakat, dan menerapkan PHBS, maka visi-misi menjadikan Kabupaten Banjar yang Sejahtera Mandiri dan Islami akan segera terwujud.
 Diakhir sambutannya, Hj Raudhatul Jannah kemudian menyerahkan santunan GN-OTA pada beberapa pelajar SD yang tergolong kurang mampu./D.
(T.H005/B/S023/S023) 15-01-2013 15:11:03