MartapuraKlik – Untuk vaksinasi tahap pertama di Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, sudah mencapai 93 persen atau 2.057 penduduk, dari sasaran target yang diinstruksikan Bupati Banjar Saidi Mansyur sebanyak 2.181 penduduk.
Hal ini disampaikan Pembakal Awang Bangkal Barat Fajrul Ripani, kepada MartapuraKlik, di ruang kerjanya, belum lama tadi.
“Alhamdulillah masyarakat setempat sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut, sehingga dari segi persentase kita mencapai 93 persen,” katanya.
Agar mengantisipasi tidak terjadi kerumunan, kegiatan vaksinasi ini, ucap Fajrul Ripani, dilaksanakan secara bertahap yakni, sebanyak enam kali. Di mana pihaknya berkerja sama dengan UPT Puskesmas Karang Intan, Polri dan TNI.
Untuk masyarakat yang tidak turut serta dalam kegiatan vaksinasi ini, Pembakal Awang Bangkal Barat menyebutkan lantaran memiliki penyakit bawaan.
“Seperti mengidap asam, struk dan lansia. Sebelumnya juga sudah diperiksa oleh dokter dan dinyatakan tidak bisa melaksanakan suntik vaksin,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fajrul Ripani mengungkapkan, sebenarnya vaksinasi ini sama saja dengan imunisasi.
“Jadi apa yang perlu ditakutkan sebenarnya. Padahal sama saja seperti kita imunisasi,” ungkapnya.
Disamping itu, jika ada masyarakat yang mendapatkan BLT (bantuan langsung tunai) tidak bervaksin. Makanya BLT tersebut akan kami tunda.
“Sesuai dengan instruksi Bupati Banjar, jika penerima BLT ini tidak bervaksin. Maka akan ditunda penyalurannya,” ujarnya.
Kendati demikian, jika penerima BLT tidak bervaksin karena berdasarkan surat keterangan dokter tidak diperbolehkan.
“Karena sudah ada keterangan dari dokter. Tentu penyaluran BLT akan kami segera proses. Pelayanan administrasi lainnya juga akan kami layani,” tuturnya. (ari)