You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Awang Bangkal Barat
Desa Awang Bangkal Barat

Kec. Karang Intan, Kab. Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan

Selamat Datang di Website " Desa Awang Bangkal Barat " Visi Desa “Terwujudnya Masyarakat Desa Awang Bangkal Barat yang Maju,Sehat,Cerdas,Adil,Mandiri,Sejahtera dan Berakhlak Mulia"

ISPA, Penyakit Rutin Warga Awang Bangkal Barat. Ini Yang Diperbuat Mahasiswa

Administrator 12 Mei 2022 Dibaca 36 Kali
ISPA, Penyakit Rutin Warga Awang Bangkal Barat. Ini Yang Diperbuat Mahasiswa

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Warga Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan bersama Mahasiswa melaksanakan intervensi Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II tentang penurunan kejadian penyakit ISPA. Kegiatan PBL II digerakkan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.

Tim kecil PBL II terdiri dari Nashiruddin, Feby Marsindy, Ferina Intansari O, Galuh Sukma Juwita. Ghanis Candrika N, Hajar Fatimah, Sri Aulia Purnama serta Puskesmas Karang Intan. waktu PBL I, mahasiswa menganalisis situasi kesehatan. Hasilnya, temuan ISPA tertinggi, sehingga diperlukan lagi PBL II, atau kegiatan intervensi.

BACA JUGA :  Pemilu Serentak 2019 Diliput 35 Pemantau Asing

“Kami ikut memberikan penyuluhan kesehatan pencegahan ISPA di Desa Awang Bangkal Barat Kecamatan Karang Intan,” kata Nashiruddin, di Martapura, kemarin.

Dijelaskan oleh Feby Marsindy, pencegahan ISPA melalui beberapa tahap. Memberikan asupan gizi yang cukup, menjaga pola hidup bersih dan sehat. Kemudian membiasakan cuci tangan teratur dengan air mengalir dan memakai sabun. Terutama, tidak merokok dalam rumah.

“Kami juga membentuk Positive Deviance. Tujuannya untuk membimbing dan membina masyarakat untuk memberikan informasi tentang ISPA dan membina hidup sehat,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Deklarasi Mada – Ferry, Guru Buraidi Jabat Kepala Sektor Martapura Timur

Kepala Puskesmas Karang Intan 2 Ridha Husni mengatakan, penyakit ISPA selalu saja menempati 10 penyakit terbanyak di puskesmasnya. Desa Awang Bangkal Barat pun cukup banyak yang menderita penyakit ISPA, terutama kalangan balita dan anak-anak. Kondisi lingkungan desa sangat berdebu ditambah sanitasi yang kurang bagus.

Sedangkan H Ruspandi, mantan pambakal membenarkan, tingkat kesadaran masyarakat dengan ISPA perlu ditingkatkan. Pengetahuan menjadi prioritas utama menyadarkan masyarakat. Harapannya, setelah PBL II, warganya lebih terbuka wawasan menyikapi tingginya temuan kasus ISPA.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.475.503.703,04 Rp 3.153.033.929,00
78.51%
Belanja
Rp 2.035.763.253,00 Rp 3.295.540.680,99
61.77%
Pembiayaan
Rp 258.506.751,99 Rp 258.506.751,99
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 896.000.000,00 Rp 1.419.000.000,00
63.14%
Dana Desa
Rp 1.105.963.000,00 Rp 1.097.863.000,00
100.74%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 42.921.179,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 465.312.314,00 Rp 589.249.750,00
78.97%
Bunga Bank
Rp 8.228.389,04 Rp 4.000.000,00
205.71%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 855.043.706,00 Rp 1.256.411.930,87
68.05%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 585.334.592,00 Rp 1.053.993.750,12
55.53%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 129.709.230,00 Rp 292.562.000,00
44.34%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 251.775.725,00 Rp 331.373.000,00
75.98%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 213.900.000,00 Rp 361.200.000,00
59.22%